Sebuah foto koleksi Tropenmuseum dengan judul Drukte in de Handelstraat in Soerabaja Oost-Java (Keramaian Handelstraat di Soerabaja Jawa Timur) memperlihatkan suasana jl. Kembang Jepun di masa lalu yang merupakan jalan yang sangat ramai dengan perdagangan dan pusat perbankan.
Source :koleksi Tropenmuseum ca 1920
Disebelah kanan pada foto tersebut terdapat sebuah gedung yang sampai saat ini masih berdiri kokoh, gedung ini unik karena memiliki 2 pintu masuk yaitu bagian depan dan belakang. Akan tetapi untuk bagian belakang sidah ditutup dengan semen untuk alasan keamanan. gedung tersebut sekarang dikenal sebagai kantor sebuah harian ternama di Surabaya. Pada foto diatas terlihat samar tulisan disamping gedung, 'UNIEBANK'. Setelah ditelusuri, gedung ini kemungkinan besar merupakan kantor De Uniebank Voor Nedherland En Koloniel.
Tidak ada yang tahu pasti sejarah dan tahun berapa gedung ini dibangun, apakah hanya Uniebank atau pernah digunakan sebagai kantor lain. Akan tetapi setelah ditelusuri di dalam gedung tersebut terdapat 2 buah brankas -yang sampai saat ini tidak bisa dibuka- yang menandakan bangunan ini memang didesain sebagai bank.
Informasi mengenai Uniebank sendiri disadur dari lama riritata.wordpress.com sebagai berikut: De Unie Bank voor Nederland en Kolonien didirikan pada tanggal 18 April 1914 berkantor pusat di Amsterdam, Keizersgracht 521. De Unie Bank pada awalnya mengalami perkembangan bisnis yang sangat pesat dengan membuka berbagai kantor cabang di Rotterdam, Den Haag, Tilburg, Leeuwarden, Oosterwijk, dan Lochem Borcul serta cabang-cabang luar negeri di Batavia (Stadhuisplien), Surabaya, Medan, Semarang, Bandung dan Weltevreden (Batavia).
Setelah mengalami krisis mulai tahun 1921, akhirnya pada tanggal 30 Oktober 1925, de Unie Bank dilikuidasi.
Mengenai arsitekturnya sendiri gedung ini memiliki gaya modern yang berkembang saat itu, bagian dalam gedung didesain sangat cantik, antara lantai 1 dan lantai 2 dihubungkan dengan sebuah tangga yang artistik. Beberapa bagian plafon terbuat dari kata patri yang sangat cantik menambah kesan mewah gedung ini.
Selain Uniebank belum ada informasi lain mengenai gedung ini selain informasi bahwa pada tahun 1980an Dahlan Iskan membeli gedung ini untuk dijadikan kantor Jawa Pos pertama. Apabila ada tambahan informasi mohon berbagi melalui komentar.
Komentar
Posting Komentar